Kesehatan Prioritas: KKN Unisda Hadirkan Inovasi Posyandu dan Edukasi Gizi

 

Lamongan, 24 Juli 2025--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan tahun 2025 meluncurkan program unggulan bertajuk "Desa Sehat" di Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Program ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat desa secara holistik dan berkelanjutan.


Program “Desa Sehat” merupakan kegiatan kolaboratif yang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat dan bersih. Mahasiswa KKN menggelar serangkaian kegiatan seperti penyuluhan gizi keluarga, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini tidak hanya menyasar orang dewasa, tapi juga melibatkan anak-anak, remaja, dan lansia, dengan pendekatan edukatif dan interaktif.

 

Program ini digagas dan dijalankan oleh mahasiswa KKN Unisda 2025, bekerja sama dengan pemerintah Desa Keduyung, Puskesmas Laren. Selain itu, kader posyandu, tokoh masyarakat, dan ibu-ibu PKK juga aktif terlibat sebagai mitra dalam pelaksanaan program. Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat desa yang turut berpartisipasi secara aktif.

 

Program Desa Sehat mulai dijalankan sejak awal bulan Juli 2025 dan direncanakan berlangsung hingga akhir masa KKN pada pertengahan Agustus 2025. Rangkaian kegiatan berlangsung secara bertahap dan konsisten setiap minggunya. Beberapa acara puncak seperti senam sehat bersama, dan pengobatan gratis.

 


Seluruh kegiatan berpusat di Balai Desa Keduyung sebagai titik utama koordinasi, namun juga menjangkau berbagai lokasi strategis seperti posyandu, rumah warga, dan lingkungan sekolah.

 

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, mencegah penyakit sejak dini, serta membangun pola hidup sehat sebagai budaya yang berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa berharap masyarakat Desa Keduyung mampu menjadi lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga mereka sendiri. Program ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata Unisda dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Pelaksanaan program dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan edukatif. Mahasiswa membentuk beberapa divisi kegiatan, seperti divisi kesehatan keluarga, sanitasi lingkungan, dan gizi anak. Setiap divisi memiliki tanggung jawab tersendiri untuk merancang program mingguan yang tepat sasaran.

 

Kegiatan dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, seperti senam pagi bersama, demo masak sehat untuk balita, sosialisasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) di sekolah dasar, hingga penyuluhan pencegahan stunting oleh tenaga medis. Semua kegiatan dilakukan secara gratis dan terbuka untuk seluruh warga.

 

Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, program Desa Sehat ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat.

 

Desa Keduyung kini bergerak menuju desa yang lebih sehat, sadar gizi, dan peduli lingkungan, berkat kontribusi anak-anak muda dari Unisda Lamongan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemberdayaan UMKM Desa Keduyung Lewat Kolaborasi KKN UNISDA 2025

Desa Keduyung Menuju Desa Literasi: Membangun Budaya Baca, Tulis, dan Gambar Sejak Dini